Makna Sejati

Makna Sejati Aku mencintaimu - tiga kata ajaib yang membuat dunia berputar. Tampaknya tidak pernah cukup dalam hidup kita. Kita mencarinya, sebagian besar waktu kita terjaga - berharap, menunggu atau berharap itu untuk membimbing kita pada "cinta" sejati dari hidup kita. Pernahkah terpikir oleh Anda di mana tepatnya Anda mendapatkannya? Dan berapa banyak dari itu "cukup"

Sudah berapa kali kami katakan aku mencintaimu kepada orang yang telah memasuki kehidupan kami dengan sihir. Dan sudah berapa kali kita mendengarnya sendiri? Mengapa kita mengatakan "Aku mencintaimu" - apa yang sebenarnya kita maksud dengan itu? Apakah kita mengatakannya karena itu adalah hal yang normal untuk dikatakan, karena demi mengatakannya saja, karena kita tidak memiliki hal lain untuk dikatakan atau apakah kata-kata itu adalah musik bagi telinga orang lain itu. Apa yang Anda mengerti tentang arti Cinta? Dan di mana Anda menemukannya?

Baca juga tentang:

• Cinta
• Apa arti Cinta Sejati
• Arti Cinta

Sebelum mencari jawaban, mari kita rekap dulu pengertian kita sendiri tentang kata CINTA.

Cinta menurut saya benar-benar rendah energi hangat yang mengikat dua orang dalam berbagi dan hubungan bersama, dalam satu platform. Jika suatu hubungan adalah pohon muda, cinta adalah air kehidupan yang membuatnya tumbuh menjadi raksasa. Jadi, jika cinta adalah kekuatan kehidupan rahasia, energi kehidupan, dan itu tersedia secara bebas di seluruh hati kita, mengapa begitu kikir untuk memberikannya? Apakah ketakutan kita akan kehilangan, perasaan tidak aman atau kerentanan yang menahan kita?

Jika Anda perhatikan dengan seksama, cinta adalah sesuatu yang tumbuh di dalam diri kita. Itu tidak tumbuh di pohon yang Anda pilih secara acak ketika Anda menginginkannya. Untuk bisa mendapatkan cinta, kita harus belajar bagaimana memberikannya terlebih dahulu. Cinta ada di bagian terdalam dari semua jiwa kita, sebagai permata atau lampu yang perlu dinyalakan agar energi mengalir keluar. Jika Anda mulai dengan melihat kembali diri Anda lebih dekat, pikirkan berapa banyak cinta yang Anda miliki untuk diri Anda sendiri? Seberapa jauh Anda menerima diri Anda apa adanya?

Jumlah cinta yang Anda tarik dari orang-orang di sekitar Anda persis dengan jumlah yang Anda berikan. Kita mencerminkan apa yang sudah ada dalam jiwa kita. Jangan pernah mengharapkan cinta dari sesuatu, jika Anda tidak memiliki cinta untuk diri Anda sendiri. Ini membawa kita pada pertanyaan kritis - apakah Anda cukup siap untuk jatuh cinta? Bisakah Anda melepaskan ego, kesombongan, dan rasa tidak aman Anda, dan siap untuk memberi saja?

Jangan menahan cinta Anda karena takut terluka, hanya karena Anda kehilangan satu hubungan. Berhenti untuk mencintai sama dengan berhenti untuk mencintai diri sendiri. Sementara kita mencari cinta, pengelolaannya, dan kebahagiaan konsekuensinya ada di tangan kita. Jadi buka mata pikiranmu dan biarkan cinta berputar.

Jika Anda mencari cinta sejati, berhentilah mencari di mana pun. Mulai dari dalam. Pikiran dan jiwa Anda sendiri adalah rumah harta dari cinta sejati, murni dan tulus, hanya cara Tuhan membuatnya. Belajarlah untuk mencintai diri sendiri, apa adanya. Dan tidak seperti yang orang inginkan. Jika orang tidak menerima dan mencintai Anda apa adanya, maka orang-orang itu bukan untuk Anda!

Kemudian muncul pertanyaan kritis - apakah kita tahu perbedaan antara cinta sejati dan kegilaan, yang sering disebut "cinta betis". Pikirkan tentang hal itu - apakah Anda benar-benar bermaksud mengatakan apa yang Anda katakan, ketika Anda mengaku pada seseorang "Aku mencintaimu". Ini penting menurut saya, untuk menghargai perbedaan antara dua konsep - itu membuat motif dan tindakan Anda lebih jelas. Misalnya, ketika seseorang membanjiri pasangannya dengan hadiah materi, saya merasa, itu dilakukan karena mereka tidak dapat menawarkan sesuatu yang lebih substansial (cinta) atau ada sesuatu yang ditutupi di bawah hadiah itu.

Inti dari apa pesan saya adalah Cinta itu Sangat Berharga! Tidak memiliki nilai tetap dan tidak ada jumlah cinta yang tetap yang dapat diberikan seseorang. Anda memilikinya di dalam jiwa Anda, atau tidak. Sederhana. Jangan hidup lagi di dunia yang memercayai. Cinta tidak lagi menjadi cinta ketika Anda melampirkan nilai uang padanya. Cinta bernilai $ 50! Itu adalah aliran energi batin - apakah ada label harga untuk isi jiwa kita?

Sementara Anda terus mencari "cinta sejati" itu tetap menikmati sedikit kesedihan dan kebahagiaan yang dilontarkan kehidupan setiap hari. Hiduplah dengan ukuran Kingsize! Dan yang tak kalah penting, cintai seseorang apa adanya, Anda tidak bisa mengubah seseorang menjadi seperti yang Anda inginkan. Selamat berburu!